Konnichiwa, Minna-san~
Kali ini, kami akan berbagi kisah kitsuke untuk acara paling penting: Pernikahan Numachan (adik tercinta!) dan Widy! Spoiler alert: Walaupun kimono yang dipakai super formal, drama terbesar terjadi justru di meja rias!
πΈ MUA Tragedi: Empat Kali Gagal (If I had a dollar...)
"ISTG if I had a dollar for every attempts taken for MUA to put any makeup to my face, I would have four dollars. It wasn't much but it would be weird that it happened FOUR times!!"
Hufttt, yaaa! Akhirnya kami memposting kitsuke yang jujur, termasuk detail yang "berantakan". Meskipun kitsuke-nya sendiri tidak terlalu buruk (walau obijime sempat terurai, oops!), penyesalan terbesar kami adalah makeup-nya!
Alis Oh God Why?! Alis digambar dengan gaya yang membuat kami bertanya-tanya.
Eyeshadow Menor: Eyeshadow-nya seolah berteriak ke seluruh ruangan.
Gagal Paham Low Bun: Permintaan low bun dengan kepang di samping pun seolah menjadi misi mustahil. Kami sudah menyerah soal rambut!
Sudah empat kali kami memesan MUA dengan harga yang tidak murah, tetapi hasilnya selalu tidak memuaskan. Inilah yang akhirnya membuat kami memutuskan untuk DIY makeup sendiri untuk acara wisuda (to be continued di postingan lain!).
Pelajaran: Kadang, MUA lokal belum terbiasa dengan gaya yang clean atau soft ala kitsuke tradisional.
π Kitsuke Formal Maksimal: Tampil Anggun di Hari Bahagia!
Oke, lupakan sejenak MUA tragedi, mari kita fokus ke kitsuke yang patut diacungi jempol!
Kami hadir di resepsi pernikahan adik kami dengan kimono paling formal yang bisa dipakai oleh keluarga dekat: Kurotomesode!
Detail Kurotomesode (Kimono Paling Formal untuk Wanita Menikah):
| Fitur | Deskripsi | Makna |
| Kimono | Kurotomesode (Dasar Hitam) | Kimono paling formal untuk wanita yang sudah menikah. |
| Crest (Mon) | Lima Crest | Ada lima lambang keluarga di lima titik: punggung tengah, dua di lengan kanan, dan dua di lengan kiri. Ini menunjukkan formalitas tertinggi. |
| Motif | Hanya di Bagian Bawah Hem | Motif (Kae-mon) tidak pernah menyeberang ke atas pinggang (hemline), dan tidak ada di bagian lengan. Ini ciri khas Tomesode. |
| Obi | Fukuro Obi | Obi formal yang lebih tebal dan mewah. |
| Ikatan Obi | Nijudaiko (Taiko Dua Lapis) | Ikatan paling formal untuk tomesode, memberikan siluet yang anggun dan berkelas. |
Rundown Ensemble Pernikahan (August 2014):
Kimono: Kurotomesode (Sutra Hitam dengan 5 Crest)
Obi: Fukuro Obi (Diikat Nijudaiko)
Obiage/Obijime: Disesuaikan agar kitsuke tetap rapi dan formal.
π Terima Kasih, Numachan! (Untuk Izin Gimmick!)
Untungnya, adik kami (Numachan) dan ipar kami (Widy) sangat suportif dan memperbolehkan kami melakukan "gimmick" ini!
"Seperti biasa, saya mempunyai kimono lebih banyak daripada baju formal untuk resepsi lmao."
Memakai kimono formal untuk pernikahan keluarga memang pilihan yang unik dan menunjukkan kecintaan kami pada budaya Jepang, sekaligus mengatasi masalah kurangnya koleksi gaun formal, hehe!
Selamat menempuh hidup baru sekali lagi, Numachan dan Widy! Semoga pernikahan kalian berdua langgeng, dan menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rohmah!
Anda pernah punya pengalaman kitsuke atau makeup yang membuat Anda teriak "OH GOD WHY"? Ceritakan fashion disaster Anda di bawah ini!
#rentalkimono #kimonojogja #yukatarental #kimonorental #kitsuke #kimono #sewakimono #sewakimonojogja #kimonoday #Kurotomesode #WeddingKitsuke #FormalKimono #MUAFail #Nijudaiko #KitsukeLife
Comments
Post a Comment