Konnichiwa, Minna-san~
Mari kita selami kolam nostalgia kitsuke dan event akbar Jogja! Postingan kali ini adalah double feature: cerita tentang Yukata Perdana kami yang penuh bitter sweet dan momen puncak semangat Jogja Japan Week (JJW) 2015!
💔 Bitter Sweet Si Merah Menyala: Kelahiran Seorang Kitsuke-Enthusiast!
Yukata ini punya tempat spesial di hati: Ini adalah yukata pertama saya!
Saya membelinya dari toko lokal bernama Simply Oshin. Mereka tidak hanya menjual kimono/yukata lokal, tapi juga punya koleksi Lolita yang menarik—faktanya, hobi kitsuke dan kimono saya ini bermula dari kecintaan pada Lolita!
Simply Oshin Story (RIP 😢): Toko offline/online ini sempat menjadi tempat favorit, bahkan punya unit usaha Nagoya Ramen. Sayangnya, kini jejaknya lenyap, bahkan dari Google Maps! Sedih rasanya kehilangan pioneer lokal yang membantu kami memulai passion ini!
Review Jujur Si Blazing Red:
Bahan: Katun seprei (Which is fine idk as long as it looks good and decent!).
Pola: Pola kimono masih salah (terutama di bagian senchu, yuki, dan eri), tapi masih sangat layak pakai!
Obi Pairing: Set aslinya datang dengan obi hijau daun muda, tapi karena kurang sreg, kami konmari (konmari'ed) obinya! (Harus jujur pada selera, kan?)
Yukata merah ini adalah awal dari segalanya! Anda bisa lihat perjalanan kitsuke saya bersama si merah ini di postingan kami sebelumnya SINI dan SINI.
🎉 Jogja Japan Week 2015: Titik Balik Semangat Kitsuke Masif!
Kami pernah mengikuti JJW sebanyak tiga kali. Postingan ini khusus untuk JJW yang kedua (2015), bertempat di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM—sebuah venue yang huge!
JJW adalah event nasional yang menggabungkan budaya Jogja dan Jepang. Himeji Kimono (saat itu masih bernama Sewa Yukata) mendapat kesempatan emas untuk mengisi lapak persewaan selama 3-4 hari penuh!
Behind The Scene: Lapak Chaos yang Penuh Cinta!
Mengingat koleksi kami belum sebanyak sekarang, kami harus bekerja sama dengan panitia untuk pengadaan yukata sewaan. Kondisi booth kami?
Minimalis: Hanger baju terbatas, belum punya tiang gantungan yang layak, dan sistem peminjaman yang masih trial-and-error.
Waktu Singkat & Berantakan: Semua disusun dalam waktu singkat!
"Tapi somehow it all worked! Kami adalah sukarelawan yang sangat serius menunaikan amanah untuk melayani pengunjung dalam memakai yukata."
ANIMO PENGUNJUNG LUAR BIASA HEBAT! Pengunjung rela mengantri, bahkan kami harus menerapkan sistem kuota jam! Momen JJW 2015 ini adalah titik tertinggi pengalaman ber-kimono secara masif dan wholesome!
Badan kami memang capek dan rontok, banyak anggota tim yang overshift karena membludaknya customer, tetapi kami merasa manzoku (puas)! Saya bersyukur pernah menjadi bagian dari event yang menyentuh sanubari seperti itu.
💖 Bintang Tamu: Blazing Red Yukata yang Malu-Malu!
Di tengah hiruk pikuk pengunjung yang menyewa dadakan, datanglah customer istimewa yang sudah booking yukata merah menyala ini beberapa hari sebelumnya!
Pilihan Bold: Beliau memang penyuka warna merah, dan yukata blazing red kami adalah pilihan yang sempurna.
Persiapan Maksimal: Persiapannya totalitas! Tata rambut dan makeup sudah disesuaikan dengan tema kimono ^w^.
Sifat Pemalu: Meskipun sudah tampil stunning, beliau ternyata pemalu dan tidak banyak bicara! Kami harus mendorongnya untuk lebih berekspresi saat berfoto-foto! Aww, manis sekali!
Terima kasih kepada customer cantik ini yang telah menghidupkan kembali yukata perdana kami!
Terima kasih sudah memberikan kesempatan kepada Himeji untuk merasakan budaya Jepang bersama-sama dalam berkimono. Semoga pengalamannya sama menyenangkannya dengan yang kami rasakan~
Anda juga punya kisah seru di JJW 2015? Atau Anda pernah mencoba yukata di event yang masif? Share kisah kitsuke wholesome Anda!
#rentalkimono #kimonojogja #yukatarental #kimonorental #kitsuke #kimono #sewakimono #sewakimonojogja #kimonoday #JJW2015 #JogjaJapanWeek #YukataPerdana #BlazingRed #SimplyOshin #Manzoku
Comments
Post a Comment