Skip to main content

πŸ’œ Kimono Day Juni 2014: Ootd Ro Komon Ungu di Nikahan Cunil Solo! πŸ₯³


We hogged the entry. Oh well it wasn't any guests anyway. Not yet. 

Halo, Minna-san! Siapkan kopi dan camilan, karena postingan Kimono Day kali ini panjang, seru, dan penuh keramaian!

Juni 2014 adalah momen spesial karena salah satu teman dekat kami, Cunil (singkatan self-proclaimed Cute Nila πŸ˜‚), mengadakan resepsi pernikahan di Solo! Tentu saja, sebagai kimono enthusiast, kami memutuskan untuk tampil beda—memakai kimono ke resepsi pernikahan Jawa!

Detail of my eri part. Decided to include a lace

πŸ’œ Kitsuke Ensemble Pagi Buta dan Dilema Heels

Kimono yang Dikenakan: Ro Komon ungu kebiruan (motif musim panas berongga, adem!).

Kami sadar, Ro Komon sebenarnya bukan pilihan yang paling proper untuk resepsi pernikahan. Tapi, karena ini adalah pembelian baru, kami ingin sekali memamerkannya! Kami membuatnya sedikit lebih formal dengan memasangkannya dengan Nagoya Obi tenun putih motif Peony yang anggun.

πŸ‘  Kimono Kependekan? Solusinya Heels Andalan!

Ada sedikit masalah: Komon ungu ini ternyata sedikit kependekan di badan kami. Daripada terlihat janggal dengan zori yang pendek, kami memilih solusi high-fashion!

Kami memilih hak tinggi (heels) andalan yang serbaguna, berwarna putih dengan hak hitam!

Siapa bilang pakai kimono harus selalu pakai sandal tradisional? Dengan heels, kimono yang agak pendek pun bisa terlihat pas dan langkah jadi lebih percaya diri!

Rundown Ensemble Lengkap:

Item KitsukeDetail PilihanKeterangan Gaya
KimonoRo Komon Ungu KebiruanMotif musim panas, chic dan adem.
Juban & HaneriHaneri Merah Polkadot Putih + Lace!Haneri merah andalan ditambah detail lace untuk sentuhan girly!
ObiNagoya Obi Tenun Putih Motif PeonyMembuat komon kasual jadi semi-formal.
ObiageSyal Merah (Di-Convert Jadi Obiage)Solusi cepat dan colorful!
Obijime & ObidomeObijime Pink & Obidome UnguKoordinasi warna yang cerah dan manis.
AksesorisKanzashi MerahHiasan rambut bunga yang senada dengan haneri.
Alas KakiWhite HeelsSolusi kimono pendek, stylish dan modern!

In the parking lot. We arrived a little bit earlier. My komon is short so I wore heels :D.

πŸš— Perjalanan Pagi Buta Jogja-Solo yang Bikin Salting!

Kami bangun pagi sekali untuk kitsuke dan langsung menuju rally point sekitar pukul 06.00 pagi!

"I needed to build up courage first to walk non-chalantly with all people in normal clothes :P."

Ya ampun, berjalan di tengah keramaian Minggu pagi Jogja dengan kimono lengkap pasti memancing banyak tatapan! Untungnya, hanya sedikit orang yang melihat (termasuk dosen Bedah Mulut yang sedang bersepeda, yang kaget saat tahu kami mau ke Solo dengan kimono! πŸ˜‚).

Kami menumpang mobil Asih dan suaminya, dan bertemu mobil tim kedua (Wenang, Sahib, Bang Vincent) di rest area dekat Bandara Adisutjipto. Tim lengkap siap ngamplop ke Solo!

OB team. My paper's team when I was still a graduate student.

πŸ“Έ Camera Whore Reunion di Solo! (Komplotan Obi)

Kami tiba di venue Solo pagi sekali. Hanya ada beberapa tamu.

"We took a lot of pictures just like camera whore did. Really, we were bunch of loud guys with mild commotion, almost forgot why we were there. What will bunch of peoples do when they meet after not meeting for a long time? They became camera whore and that what was happened to us :D. I believe the SD card was congested with our pictures and not the bride's pictures."

Haha! Itulah yang terjadi kalau tim lama kumpul! Kami sibuk berfoto, tertawa, dan membuat kehebohan kecil (mild commotion) sampai lupa tujuan utama—menghadiri resepsi! Maafkan kami, Cunil! πŸ˜…

Sahib dengan santainya berpakaian di parking lot, sama sekali tidak terganggu dengan keramaian kami.

Left-right: Wenang, me, Noichan, Sansan

Random group photo. We were so loud.

🀣 Kimono vs. Batik: Pertanyaan Kewarganegaraan

Saat resepsi, kami bertemu banyak teman lama (tim paper OB, Kos Biru, bahkan Akina-chan!). Hal yang paling lucu:

Akina-chan malah pakai batik, dan saya pakai kimono!

Banyak yang bercanda bahwa kami harus segera bertukar kewarganegaraan! Halah! Tapi sejujurnya, kami memang punya koleksi kimono jauh lebih banyak daripada kebaya!

Bigger group photo with Dr. Supri included in the frame.

🍽️ USDEK: Pengalaman Resepsi Khas Solo

Resepsi di Solo ini mengikuti tradisi USDEK (unjukan, sup, dhaharan, es, kondur)—yaitu semua tamu duduk dan makanan disajikan secara bertahap. Kami duduk manis dan disajikan mulai dari soto (makanan ringan setelah akad nikah) hingga es dan jelly (dessert).

Setelah mengucapkan selamat tinggal pada pengantin, kami melanjutkan food adventure ke restoran Selat Solo (duh, lupa nama restorannya!). Di sanalah kami akhirnya mengganti kimono menjadi pakaian biasa di kamar mandi yang sempit—perjuangan seorang kimono enthusiast! Kami memesan Galantin Selat Solo yang legendaris, dan Noichan iseng menulis sesuatu dengan Hangeul di piring!

Perjalanan pulang pun tak kalah seru. Kami nebeng di mobil Wenang bersama Sansan, Elichan, dan Sahib. Malam itu kami tiba di Jogja hampir jam 8 malam.

Sungguh hari yang panjang, penuh tawa, dan tentunya penuh kitsuke! Kami berharap bisa melakukan lebih banyak kitsuke di acara-acara non-mainstream seperti ini di masa depan!

Kapan terakhir Anda tampil beda di acara formal? Apakah Anda berani mencoba kitsuke di acara pernikahan? Kami tunggu ceritanya!


#rentalkimono #kimonojogja #kimonorental #kitsuke #kimono #sewakimono #sewakimonojogja #kimonoday #SoloWedding #RoKomon #NagoyaObi #KimonoFashion #HeelsAndKimono #USDEK

Comments

Popular posts from this blog

Sewa Kimono Himeji Kimono: Personalized Your Style

Himeji Kimono menyediakan kimono terbaik untuk kebutuhan spesial Anda, meliputi acara gathering, festival kebudayaan, buku tahunan, fashion show, presentasi dan tugas kuliah, hingga prewedding. Kami melayani persewaan kimono untuk dalam dan luar kota (S & K berlaku) dengan berbagai pilihan warna dan motif, untuk dewasa maupun anak-anak, laki-laki dan perempuan. Silakan menghubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik~ Telepon : +62 877 3853 2020 Email : himejikimono@gmail.com Alamat : 7977+FM Sendangadi, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta Website : www.himejikimono.com

πŸŒΈπŸ’– Top Pick Himeji: Rahasia Dapur Kenapa Yukata Pink (Sakura & Geisha) Ini Paling Laris Manis! (Kode YR023) πŸ‘‘

  Konnichiwa, Minna-san~ Setiap penyewaan pasti punya koleksi superstar yang selalu jadi rebutan customer ! Di Himeji Kimono, pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu sold out adalah si cantik berkode YR023 —atau yang kita sebut: Yukata Pink Motif Sakura dan Geisha ! Yukata ini adalah primadona yang membuat daftar tunggu customer mengular! Mari kita bongkar rahasia di balik popularitasnya yang tiada tara! 🎯 Tiga Kunci Sukses Yukata YR023 Mengapa yukata ini begitu dicintai? Saya punya teori: Pink, Sakura, dan Geisha adalah kunci penting sebuah yukata dilirik oleh customer ^w^! Warna Pink Muda (Kalem): Warna dasar pink muda atau kalem ini memancarkan aura feminin, manis, dan kawaii yang universal. Pink adalah warna yang hampir selalu cocok untuk segala usia dan acara ceria. Motif Sakura Tree : Siapa yang bisa menolak bunga sakura ? Motifnya lengkap (bunga, dahan/ranting, dan daun), memberikan nuansa Jepang yang kental, romantis, dan klasik! Elemen Geisha : Motif geisha ...

☀️✨ Good Old Days: Kimono Ro Stylish Lawan Panasnya Mangafest UGM!

Konnichiwa, Minna-san~ Haaah , siapa di sini yang suka tiba-tiba terserang sindrom nostalgia ( Manusia adalah makhluk nostalgia, dan saya sering terbawa sentimen itu! )? Saya lagi flashback ke masa-masa seru menghadiri Mangafest UGM di Jogja National Museum (JNM)! Sayangnya, saya lupa banget tahun kapan acara ini! Uhhh, backdrop juga tidak membantu sama sekali! Tapi nggak apa-apa, yang penting memories dan outfit kitsuke -nya! πŸ₯΅ Kimono Ro vs. Cuaca Abadi Jogja Hari itu cuaca sangat terik , dan itu sangat ideal untuk fotografi! Cahaya alami melimpah, tidak perlu editing berlebihan! Untuk melawan cuaca tropical Jogja yang abadi, pilihan outfit saya jatuh pada: Kimono Ro (atau Sha ): Saya sendiri kadang masih bingung membedakan ro dan sha (keduanya kimono musim panas/panas), tapi yang jelas, kimono ro hitam ini memang didesain untuk cuaca panas! Kelebihan Ro /Sha: Kimono ro memiliki serat kain yang sedikit transparan/nerawang . Ini yang membuatnya adem! Kunci kerennya ...

πŸŽ€πŸ’™ Behind the Scenes: Kimono Day Nihongo no Hi 2016 – Eksperimen Warna Primer dan Filosofi Kitsuke! πŸ’›πŸ‘˜

Konnichiwa, Minna-san~ Pernahkah Anda merasa ingin berpartisipasi dalam keramaian publik, ingin berkiprah, tetapi pada saat yang sama tidak ingin menjadi pusat perhatian ? Hmm ... sepertinya ini adalah filosofi hidup saya! Itulah mengapa blogging menjadi saluran yang sempurna. Saya bisa menuangkan uneg-uneg dan curahan pikiran tentang kitsuke tanpa perlu bertatap muka. Curhatan ini bisa saya cermati dan evaluasi lagi di kemudian hari—terutama karena pembaca utama blog ini ya saya sendiri! πŸ˜… Oke, sudah cukup ocehan ga jelasnya! Mari kita ulas kegiatan Nihongo no Hi Tahun 2016 ! 🟑 Misteri Kimono Warna Primer (Si Kuning Nadeshiko ) Di Nihongo no Hi 2016, saya berkesempatan memakaikan dua set komon untuk MC lomba (kuning dan biru). Kimono Kuning: Ini adalah komon hitoe (tanpa lining ) yang saya dapatkan dari Kiyora Kimono Rental . Kimono ini adalah satu-satunya koleksi warna kuning cerah yang saya miliki! Hal yang cukup membuat saya heran adalah mengapa tidak banyak kimono yan...

🀝✨ Kisah Holy Grail di Jogja: Pertemuan Pertama yang Epic dengan Mbak Novita (Kiyora Kimono Rental)! πŸ˜‚

Konnichiwa, Minna-san~ Selama ini, mencari teman kitsuke bareng di Jogja itu rasanya seperti mencari Holy Grail —sesuatu yang sulit dicapai, bahkan terasa seperti utopia! Sendirian dalam menjalani hobi niche seperti kimono memang seringkali tidak enak. Walau sudah terbiasa, saya tetap berharap dan mencari teman sepermainan di kota ini! Maka, bayangkan kehebohan saya ketika akhirnya saya bisa bertemu secara  fisik  dengan teman  kitsuke online  saya,  Mbak Novita , pemilik  Kiyora Kimono Rental  dari Jakarta, yang kebetulan sedang berwisata ke Jogja!  This is what dreams are made of! πŸ•°️  Throwback  Karieba,  Multiply , dan Kaskus (Layanan  Online  Jadul!) Sungguh, saya tidak punya ingatan pasti kapan kami pertama kali kenalan! Tapi yang jelas, komunikasi dimulai ketika saya  menanyakan  karieba  (kimono yang belum dijahit sempurna) warna  pink  yang dia jual lewat  Multiply . Multiply! ...