 |
| Although it was faintest picture, you still can see the silhouette of Gunung Merapi in the background. If you're lucky enough, you can see its magnificent view from this spot. |
Gomen nasai, minna-san! 🙏 Saya tahu saya seharusnya memposting kitsuke ini pada bulan Januari, tetapi saya akui, saya sangat kendor dalam update blog! M(_ _)m
Namun, saya punya resolusi besar untuk tahun 2013: Memakai kimono setidaknya sebulan sekali dan terus meng-update kitsuke di blog! Dan inilah kitsuke pertama di tahun ini, yang sangat spesial! ^w^
🥇 The Zero Participant: Sebuah Kehormatan ISoTK
Saya terdaftar sebagai peserta Indonesian Sisterhood of Traveling Kimono (ISoTK) secara by default! Sebenarnya saya tidak berniat menjadi peserta, tetapi saya ditunjuk sebagai peserta pertama (atau yang disebut peserta nol / zero participant). Sebuah kehormatan besar untuk menjadi orang pertama yang merawat dan mengenakan kimono perjalanan ini!
Salah satu aturan ISoTK: Kami bebas memilih ensemble dan wajib mengunjungi tempat-tempat menarik di domisili kami, mengambil foto depan dan belakang (tapi, lebih banyak sudut dan pose lebih baik, teehee!). Dan tentu saja, kami harus menanggung biaya kirim ke peserta berikutnya dan, jika berkenan, menyertakan surat dan suvenir manis.
💖 The Perfect Fit: Komon Wol Tenun yang Serasa Dibuat Khusus!
Kimono ISoTK yang terpilih adalah komon wol, hitoe (tidak berlapisan), dan tenun. Kategori komon yang serbaguna ini memang pilihan cerdas!
Dan ini yang paling menyenangkan: Kimono ini sangat pas di badan saya! Tinggi saya 157 cm, dan kimono ini 160 cm. Wingspan (128 cm) dan sode (49 cm) juga terasa sempurna! Rasanya seperti kimono ini memang ada untuk saya! (Hiperbolik memang, tapi rasanya begitu! Haha!)
Pilihan Obi: Sejak awal, saya langsung membayangkan obi ini dipasangkan dengan fukuro obi camelia tenun hitam saya.
Aksesori: Disempurnakan dengan obiage biru bergaris dan obijime pink-putih.
Aksesori Tradisional: Saya memilih kitsuke yang sangat tradisional: eri putih, tabi putih, dan zori.
✨ Kejutan Zori Ulang Tahun
Semula, saya sempat berpikir untuk memakai black suede boots karena saya belum punya zori yang bagus. Tapi, kejutan datang tepat waktu! Saya mendapat sepasang zori silver-gold baru yang cantik dari Frankenstein sebagai hadiah ulang tahun! Arigatou, Frankenstein! ❤️ Jadi, zori baru yang saya pakai!
Saya menghubungi Adi untuk membantu memotret dan mencari spot foto yang keren. Destinasi yang kami pilih adalah Gunung Merapi, Tugu Yogyakarta, Jalan Malioboro, Benteng Vredeburg, dan Alun-alun Kidul!
🌋 The Yogyakarta Kitsuke Adventure: Tawa, Keringat, dan Tatapan Melongo
Kami mulai pagi-pagi sekali. Saya menghabiskan hampir satu jam untuk dressing up dan memastikan kitsuke rapi—sementara Adi membelikan sarapan! Sweet!
1. Gunung Merapi (Siluet di Balik Kabut)
Mengambil gambar Gunung Merapi yang jelas ternyata sulit! Kabut, asap, dan awan menutupi kawah. Kami hanya berhasil mendapatkan siluetnya. Meski samar, Anda masih bisa melihat sosok gagah Merapi di latar belakang.
2. Tugu Yogyakarta (Pusat Perhatian)
Di Tugu Yogya, lalu lintas sudah mulai padat. Kami harus bersabar menunggu momen sepi. Di sini, beberapa pejalan kaki mulai menatap saya dengan tatapan tertarik. Ada juga yang membalas dengan senyuman! ^_^
Perhatikan mata saya yang menyipit! Ya, cuaca sangat sempurna untuk kitsuke hari itu!
3. Jalan Malioboro (Momen Agape)
Saat menyusuri Malioboro, kembali terjadi momen tatapan bingung. Saya sadar ada dua wanita yang menatap saya dengan mulut ternganga! Hahaha, pengalaman yang lucu! Seorang anak kecil juga menatap saya, dan ketika saya balas senyum, dia langsung membuang pandangan. Too cute! ^w^ Saya tahu saya terlihat tidak biasa dan mungkin aneh, memakai kimono di sana.
4. Benteng Vredeburg (Sayang Sekali!)
Setelah Malioboro, kami seharusnya ke Benteng Vredeburg, tapi tempatnya sangat padat dan macet. Dengan berat hati, saya membatalkan ide berfoto di dalam benteng. T^T Too bad, tapi tidak bisa dipaksakan.
5. Alun-Alun Kidul (The Grand Finale)
Di destinasi terakhir, Alun-alun Kidul, ada kejutan menyenangkan! Seorang fotografer freelance meminta izin untuk memotret saya, dan tentu saja saya senang hati setuju! God! Mungkin saya agak narsis hari itu, tapi saya sudah bersusah payah dressing up, bukan? :P
Ini adalah hari yang sangat menyenangkan! Saya mendapatkan banyak foto bagus dan merasakan pengalaman photoshoot outdoor yang serius. Setelah itu, kami langsung ke restoran es krim untuk mentransfer data dan saya segera ganti baju. Saya tidak berani mengambil risiko kimono ISoTK ternoda, jadi saya ganti ke pakaian biasa! ^w^
 |
Notice how I squinted my eyes? Yes, the weather was perfect for kimono kitsuke ^w^.
|
💖 Tampil Sempurna Tanpa Drama Komon & Aksesori!
Anda melihat betapa pentingnya kimono yang pas (perfect fit) dan aksesori yang tepat (seperti kejutan zori yang menyelamatkan saya dari boots!) dalam menciptakan kitsuke yang sukses.
Tidak perlu menunggu hadiah ulang tahun atau mengukur ulang kimono warisan!
Perfect Fit Tanpa Khawatir: Kami di Himeji Kimono telah menyiapkan kimono dan yukata dengan berbagai ukuran yang sudah disesuaikan agar kamu mendapatkan fit yang sempurna.
Aksesori Lengkap: Dapatkan fukuro obi cantik, obiage, obijime, tabi, dan zori yang match untuk kitsuke kamu—semuanya sudah tersedia dalam satu paket sewa!
Siap Beraksi: Tidak perlu dressing up sendiri selama satu jam! Biarkan tim Himeji merapikan kitsuke kamu agar kamu siap menghadapi tatapan melongo di Malioboro dengan percaya diri!
Rencanakan kitsuke dan photoshoot outdoor kamu di Jogja sekarang! Hubungi Himeji Kimono untuk kitsuke yang terjamin nyaman dan stunning!
#rentalkimono #kimonojogja #kitsuke #kimono #sewakimono #sewakimonojogja #kimonoday #ISoTK #TravelingKimono #Komon #Yogyakarta #TuguJogja #Malioboro
Comments
Post a Comment