| They are amazing couple! And oops...my obijime was slipped ^^;. |
Minna-san!
Meskipun fotonya sudah cukup lama (Agustus 2012!), momen ini terlalu berharga untuk dilewatkan: menghadiri pernikahan teman SMA dengan memakai kimono!
Saya tahu, saya tahu. Secara formalitas, komon (yang saya kenakan) adalah kimono kasual, dan mungkin tidak cukup formal untuk pernikahan. Tapi, karena passion sudah memanggil, saya memutuskan untuk mengenakan item kimono apa pun yang saya miliki! ^^;; When in doubt, wear what you love!
π§£ Outfit Non-Kanonikal dan Improvisasi Cerdas
Inilah detail kitsuke "melawan arus" yang saya kenakan saat itu:
Kimono: Red checkered komon (bergaris kotak-kotak merah).
Obi: Black woven camelia fukuro obi andalan saya (Ya, obi cantik yang saya bahas di postingan sebelumnya!).
Aksesoris Faux Pas: Saya harus mengakui, saya memakai kaus kaki putih, sandal cokelat tua, dan syal yang diubah menjadi obiage! Improvisasi maksimal!
Kimono Homemade yang Berjuang: Komon dan juban saya adalah buatan penjahit lokal. Saya baru sadar belakangan bahwa penjahitnya salah membuat ukuran kerah dan lengannya! π Tapi syukurlah, saat saya menulis ini, kimono-nya sudah disesuaikan oleh teman dan dipakai di acara lain.
π― The Ultimate Partner in Crime: Dinda-chan!
Ide gila ini tidak akan sukses tanpa bantuan sahabat terbaik saya, Dinda-chan! Saya mengenalnya sejak SMP, dan dia adalah partner in crime sejati!
Dinda bertindak sebagai sopir pribadi, pendamping, sekaligus fotografer resmi saya. Arigatou, Dinda-chan!
Meskipun saya sudah selesai dressing up ketika dia tiba, bantuannya dalam hal lain sangat besar.
Reaksi Keluarga & Sahabat: Ibu saya agak terkejut melihat saya ber-kimono, tapi Dinda sudah kebal! Dia sudah terbiasa melihat saya bertingkah "aneh dan non-kanonikal" hahaha!
π Bunga di Tengah Pesta dan Jokes Sang Ayah
Dan hal terbaik dari memilih jalur kitsuke yang unik ini? Reaksi orang-orang!
Saya mendapat banyak pujian. Bahkan, ayah pengantin wanita sampai bertanya dengan bercanda, "Apakah kamu terbang langsung dari Jepang hanya untuk menghadiri pernikahan ini?"
Reaksi seperti ini benar-benar memvalidasi bahwa kitsuke, meskipun tidak sempurna atau formal, adalah tentang kebahagiaan, kepercayaan diri, dan keberanian untuk tampil beda. Outfit yang paling berkesan adalah outfit yang membuat kita tersenyum!
| Back shot. The taiko was tad little, and the tare was weird hahaha.... |
| The photographer's skill was unheard of, but thank you, Dinda-chan. |
π Jangan Ambil Risiko Komon ke Kondangan! Sewa Formal Kitsuke di Himeji!
Anda sudah melihat perjuangan saya: memakai komon kasual ke acara formal, berurusan dengan jahitan yang salah, hingga improvisasi syal sebagai obiage!
Jangan ulangi kitsuke faux pas ini di acara spesial Anda!
Himeji Kimono hadir untuk memastikan Anda mendapatkan kitsuke yang tepat, formal, dan sempurna untuk setiap TPO (Time, Place, Occasion)—terutama untuk pernikahan!
Kimono Formal Tepat Guna: Kami menyediakan Houmongi atau Tomesode yang sesuai untuk menghadiri pernikahan, sehingga Anda tidak perlu khawatir melanggar aturan formalitas.
Aksesori Flawless: Lupakan syal sebagai obiage atau sandal cokelat! Kami menyediakan obiage, obijime, tabi, zori, dan komono lainnya yang match dan sesuai dengan tingkat formalitas kimono Anda.
Jaminan Kitsuke Benar: Tidak perlu khawatir jahitan salah atau kitsuke berantakan. Tim profesional kami akan memastikan Anda tampil rapi, sempurna, dan percaya diri!
Pernikahan adalah momen sekali seumur hidup! Hubungi Himeji Kimono untuk kitsuke formal yang dijamin stunning dan anti-melanggar aturan!
#rentalkimono #kimonojogja #kitsuke #kimono #sewakimono #sewakimonojogja #kimonoday #Komon #WeddingGuest #FormalKitsuke #KimonoFauxPas #FukuroObi
Comments
Post a Comment