Himeji Kimono

Konnichiwa, Minna-san! Kita kembali lagi dalam petualangan kimono terfavorit se-Indonesia! Kimono keliling kita, Indonesian Sisterhood of Traveling Kimono (ISOTK) , kali ini mampir ke peserta yang super newbie namun bersemangat, yaitu Amelia-chan ! 🗺️ Mengenang Perjalanan ISOTK (Indonesian Sisterhood of Traveling Kimono) Proyek ISOTK adalah bukti nyata semangat komunitas kitsuke di Indonesia! Satu set kimono bepergian dari satu kitsuke enthusiast ke enthusiast lainnya untuk berbagi kegembiraan dan ilmu. 🗺️  Mengenang Perjalanan ISOTK  (Indonesian Sisterhood of Traveling Kimono) Proyek ISOTK adalah  sisterhood  sejati di mana semangat  kitsuke  dan  kimono  disebarkan dari kota ke kota! Satu set  kimono  menjelajahi seluruh nusantara, dari satu  enthusiast  ke  enthusiast  lainnya! 💖 Kilas Balik Putaran 1 (Kimono Merah) Pemberhentian Awal :  Dimulai dari Yogyakarta. Stasiun 1:  Novi-chan , Depok (...

The gate of Benteng Vrenderburg. Konnichiwa, Minna-san! ✨ Wheeeee ! Saya menjerit kegirangan saat partner-in-crime saya yang legendaris, Mbak Sabi , memutuskan untuk berpartisipasi dalam putaran kedua Indonesian Sisterhood of Traveling Kimono (ISOTK) ! Round ke-2, Stop ke-6, berlokasi di Yogyakarta ! Saya langsung bertindak sebagai Stylist, Kitsuke Helper , dan Fotografer Mbak Sabi. Dan lokasi pilihan kami? Spot ikonik nan bersejarah: Benteng Vredeburg ! 🎀 Kitsuke Gaya Sabi: DIY dan Obijime Pita! Mbak Sabi adalah kitsuke enthusiast yang fleksibel! Saya membantu menentukan ensemble -nya, dan dia dengan senang hati mengikutinya! Aksesoris DIY : Mbak Sabi didandani di lokasi, lalu kami menambahkan sentuhan pribadinya: Obijime : Kami menggunakan pita hitam yang diikat cantik! Obijime pita memberikan kesan vintage dan manis. Obidome : Kanzashi (jepit rambut) buatannya sendiri disematkan sebagai Obidome ! Super creative! Obiage : Organza (kain tipis transparan) digunakan seb...

Konnichiwa, Minna-san! ✨ Mari kita melangkah ke ranah kimono yang lebih formal dengan salah satu koleksi paling saya sayangi: Tsukesage Putih dengan motif Kiku (Krisan/Seruni) yang dicelup ( dyed ) ! Kimono ini sangat istimewa, dan setiap kali saya memakainya, jantung saya berdebar—bukan karena gugup, tapi karena takut ternoda! 😂 💎 Apa Itu Tsukesage ? Setara Gaun Gala Dinner ! Level Formal: Tsukesage ( Tsuke-sage ) adalah kimono semiformal yang berada satu tingkat di bawah Hōmongi . Fungsi: Ia biasanya dikenakan untuk acara-acara penting dan formal seperti: Upacara Pesta pernikahan Kunjungan formal (menjenguk, dll.) Kencan buta formal ( formal blind dates )! 😉 Perbandingan Barat: Dalam istilah western attire , Tsukesage adalah gaun indah dan mewah Anda untuk menghadiri gala dinner di hotel atau acara cocktail yang elegan. 💮 Detail Tsukesage Putih Saya: Kiku yang Abadi Warna Pristine : Tsukesage saya ini berwarna putih ! Keanggunannya tak tertandingi, tetapi ini jug...

Konnichiwa, Minna-san! 💖 Pernahkah Anda bersemangat ingin memakai kimono favorit, tetapi ternyata panjangnya kebanyakan ? Jangan panik! Ini adalah masalah umum, dan solusinya adalah teknik penyesuaian Ohashori (lipatan pinggang) yang cerdas. Kali ini, kita akan intip tutorial keren dari blog legendaris Mamechiyo tentang cara mendapatkan bentuk ohashori yang rapi dan proporsional, terutama saat kimono Anda terlalu panjang! 🎯 Kenapa Ohashori Ganda? Kimono tradisional seharusnya jatuh tepat di mata kaki. Jika terlalu panjang, kita harus membuat lipatan ekstra di pinggang. Teknik ini menggunakan dua koshihimo (tali pinggang) untuk mengamankan lipatan ekstra agar tidak berantakan! ⚙️ Tahap 1: Koshihimo Pertama - Mengunci Panjang Dasar Kenakan Kimono : Pastikan kimono dikenakan dengan eri (kerah) yang rapi, dan simetri okumi (garis depan) sudah benar. Angkat & Lilitkan Koshihimo Pertama: Angkat kimono hingga panjangnya tepat di mata kaki. Kencangkan Koshihimo Pertama di...