Konnichiwa! Hari ini kita mau flashback ke masa-masa golden age event Jepang di kota saya: Mangafest! Walaupun saya lupa persis tahun berapa, keceriaan dan semangat di foto ini terasa banget!
Saat itu, saya membuka booth Himeji Kimono untuk pengalaman dan penyewaan kimono/yukata. Dan yang paling berharga dari event adalah bertemu dengan komunitas dan teman-teman seperjuangan. Foto ini adalah snapshot dari persahabatan yang terjalin karena kecintaan pada kimono!
๐ค The Squad: Merayakan Persahabatan Kimono
Lihat betapa cerianya kami semua! Di foto ini, ada beberapa wajah penting dalam perjalanan Himeji Kimono:
Ella-chan: Finally I gotta meet with Ella-chan! Beliau adalah kimono enthusiast yang saat itu masih jadi mahasiswa di kota ini, tapi kini sudah sibuk di Tangerang. Kami senang banget bisa ketemu beliau di Mangafest. Ella-chan tampil cantik dengan yukata motif bunga Ume (Plum Blossom).
Siska Kikuri-chan: Salah satu wajah ceria di komunitas AMH Kaskus! Kami senang sekali beliau ikut meramaikan suasana booth.
Mbak Sabi (@yukata_sabi): Ah, Mbak Sabi! Beliau adalah 'partner-in-crime' saya di setiap event. Kami selalu bahu-membahu mengatur booth! Mbak Sabi tampil bold dan chic dengan yukata hitam polkadot dari koleksi Himeji. We love you, Mbak Sabi!
๐ OOTD Himeji: Tsumugi Komon Oranye dan Aksesori Lokal
Saya sendiri di sini tampil maksimal dengan warna oranye yang cerah, cocok dengan vibe event:
Kimono: Saya memakai tsumugi komon (kimono katun tenun kasual) berwarna oranye dengan motif garis dan kupu-kupu yang halus. Warna oranye ini memberikan kesan hangat, energetic, dan sangat eye-catching.
Headpiece: Ya, saya memang went overboard with my headpiece! Dengan bunga-bunga warna-warni yang besar, headpiece ini menyuarakan keceriaan dan playful! Dan saya akan melakukannya lagi di masa depan! (wkwkwk)
Tas Lokal Kebanggaan: Lihat tas kecil di tangan saya? Tas ini unik banget karena terbuat dari daur ulang bungkus kopi sachet "Good Day"! Saya membelinya dari pameran UMKM. Ini adalah bukti nyata bahwa kimono bisa dipadukan dengan produk lokal dan ramah lingkungan. Go UMKM!
๐ฎ๐ฉ Lahirnya ISOTK: Sisterhood Kimono Lokal
Ngomong-ngomong soal kimono oranye yang saya pakai ini, dia punya sejarah penting, lho!
Kimono ini adalah salah satu kandidat awal untuk Indonesian Sisterhood of Traveling Kimono (ISOTK).
Saya dan Mbak Novita (@kiyorakimonorental) terinspirasi oleh gerakan International Traveling Kimono. Kami ingin teman-teman kimono enthusiast di Indonesia juga bisa berbagi dan merasakan sensasi memakai kimono yang sudah "berpetualang" dari tangan ke tangan.
Namun, karena kebanyakan dari kami tidak sanggup membayar biaya international shipping yang mahal (;—;), kami memutuskan untuk membuat traveling kimono kami sendiri.
Dengan izin dari International Traveling Kimono (terima kasih banyak! ❤️), kami merintis ISOTK! Proyek ini menjadi ajang solidaritas antar pecinta kimono di Indonesia dan merupakan kebanggaan lokal kami!
✨ Pesan dari Komunitas
Postingan ini adalah perayaan untuk komunitas, persahabatan, dan semangat untuk membuat proyek sendiri. Kimono tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang koneksi.
Buat kalian yang punya komunitas hobi unik, jangan takut untuk membuat versi lokal dari gerakan internasional, seperti yang kami lakukan dengan ISOTK!
Terima kasih untuk semua teman yang sudah hadir di Mangafest! Siapa nih yang paling kalian kangenin di foto ini? Yuk, tag teman kalian!
#rentalkimono #kimonojogja #yukatarental #kimonorental #kitsuke #kimono #sewakimono #sewakimonojogja #kimonoday #mangafest #kimonocommunity #ISOTK #indonesiansisterhoodoftravelingkimono #UMKM #yukata #tsumugikomon







Comments
Post a Comment