Skip to main content

Event: East Asia Day (Japanese and Korean Day) di SMA N 1 Yogyakarta

Acara bunkasai ini ternyata adalah bunkasai gabungan antara acara Jejapangan dengan Korewa-korewaan. Pada saat itu, acara Jejepangan mengalami penurunan dari segi kuantitas dan kualitas sehingga dua kultur digabung menjadi satu. Saat itu juga Korean wave tampak mulai muncul mendominasi di Indonesia dengan munculnya banyak boyband dan girlband.

Oh wait, ini ternyata adalah acara East Asia Day. Oh that's why!. Saya mengisi lapak di sana dan membuka persewaan bagi peserta acara yang tertarik. Ummmm saya tidak ingat siapa saja yang tertarik dan mencoba memakai yukata, tetapi yang jelas acara ini diselenggarakan pada tanggal 10 Agustus 2014 (atau itulah yang terekam pada jejak info foto-foto seadanya pada hari itu wkwkwk). Sebagai evaluasi

Koleksi kimono yukata Himeji saat itu masih belum terlalu banyak. Bahkan sepertinya masih belum ada koleksi untuk laki-laki (wkwkwk). Perlengkapan lapak pun masih sangat minimal. Saya hanya punya stand banner dan kartu nama seadanya. Saya bersyukur di Tahun 2024 ini saya masih setia dengan hobi kitsuke dan kimono saya dan sedang melihat ke pemandangan luar dari perpustakaan kampus saat saya sedang menulis postingan ini. Tak terasa sudah 10 tahun lebih ternyata saya menekuni hobi yang kurang lazim ini. Semoga Tuhan YME senantiasa menganugerahi saya kesehatan fisik, jiwa dan mental seterusnya. Aamin. 

Ensembel kimono yang saya pakai pada hari itu adalah yukata yang distyling menjadi kimono, lengkap dengan juban, haneri, obiage dan obijime dan obi hiraki nagoya warna pink dengan motif polkadot yang dibentuk menjadi taiko musubi. Yukata itu saya beli dari teman saya di Solo yang sering melakukan hand-carry dari Jepang sana. Salah satu yukata terbaik saya karena kualitas kainnya lebih bagus daripada yukata yang dibuat dari kain katun tipis yang dikanji. Tapi entah mengapa yukata ini sangat jarang disewa. Yah selera orang memang sangat subjektif. It's okay~ I appreciate it.



Saya menyempatkan berfoto dengan Ibu Guru SMA N 1 Yoyyakarta yang kebetulan juga merupakan salah satu senior saya (kami berdua sekarang sudah alumni) di Ukesma UGM. OMG saya lupa sama sekali dengan namanya. Saya harap saya segera ingat nama beliau supaya saya bisa revisi postingan saya hiks.

Sebagai evaluasi, saya cukup menikmati acara ini meski saya tidak bisa ikut berkeliling melihat-lihat lapak orang lain, karena saya juga jaga lapak sendirian. Saya berharap bisa menyebarkan budaya kitsuke dan kimono ke orang lain lagi di kesempatan berikutnya~ Sampai jumpa di event berikutnya~
 

Comments

Popular posts from this blog

Sewa Kimono Himeji Kimono: Personalized Your Style

Himeji Kimono menyediakan kimono terbaik untuk kebutuhan spesial Anda, meliputi acara gathering, festival kebudayaan, buku tahunan, fashion show, presentasi dan tugas kuliah, hingga prewedding. Kami melayani persewaan kimono untuk dalam dan luar kota (S & K berlaku) dengan berbagai pilihan warna dan motif, untuk dewasa maupun anak-anak, laki-laki dan perempuan. Silakan menghubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik~ Telepon : +62 877 3853 2020 Email : himejikimono@gmail.com Alamat : 7977+FM Sendangadi, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta Website : kimonohimeji.blogspot.com

Top Pick Customers: Yukata Pink Motif Sakura dan Geisha

Yukata pink ini adalah yukata yang paling sering disewa oleh customer. Yukata ini mempunyai kode YR023 di Katalog Himeji  dan motifnya adalah sakura tree (bunga, dahan/ ranting, dan daun) dan geisha yang memakai hikizuri cantik dengan darari musubi. Warnanya bisa dibilang pink muda (kalem). Bahan yukata terbuat dari katun halus yang adem jika dipakai. Pola yukata ini tidak memiliki okumi dan mempunyai loop kecil di bagian dalam tengah kerah, mungkin untuk digantung di gantungan baju. Somehow yukata ini adalah yang paling laris. I'm a bit conflicting in here actually. Dari beberapa kalimat saya sebelumnya, mungkin bagi yang sudah tahu betul itu apa maka saya tidak perlu lagi membahasnya. Saya berterima kasih karena yukata ini sudah membantu menyebarkan pengalaman budaya memakai kimono. Saya rasa pink, sakura dan geisha adalah kunci penting sebuah yukata dilirik oleh customer ^w^/.  

Kembaran Ibu dan Anak di Acara Budaya Sekolah

Saya sering tersenyum-senyum sendiri jika mengingat feedback dari customer yang satu ini. Beliau menyewa dua set yukata untuk dewasa dan anak-anak. Sebenarnya saya mempunya set dewasa dan anak-anak dengan motif yang persis sama loh, motif yang sedang dipakai oleh si kecil. Tetapi sang ibu memutuskan untuk sedikit memberikan twist supaya bisa tetap kembaran tetapi tidak sama, melalui warna dasar kimono yang dipillih dan warna obi yang juga mirip-mirip. Sang Ibu menceritakan kepada saya kalau saat itu sedang ada festival kebudayaan di sekolah anaknya dan ingin ikut berpartisipasi, jadi sekalian ikutan pakai kimono. Selain itu di acara budaya tersebut juga ada hands-on (praktik langsung) membuat onigiri. Cara menikmati kebudayaan paling menyenangkan adalah memang dengan mengalaminnya secara langsung. Saya harap mereka berdua mendapat pengalaman yang menyenangkan. Terima kasih sudah berbagi dengan Himeji Kimono yak~  

Kimono Day: Mangafest UGM (idk what year) Good Old Days

Kita tidak akan tahu kapan kita akan berpisah dengan good old days. Ya, manusia adalah makhluk nostalgia, dan saya sering terbawa sentimen itu. Acara Mangafest ini diselenggarakan di Jogja National Museum (JNM) dan saya lupa banget tahun kapan. Uhhh backdrop juga tidak membantu -_-;. Cuaca hari itu sangatlah terik dan sangat ideal untuk mengambil gambar tanpa perlu banyak editing untuk cahayanya. Saya memakai kimono ro/ sha uhhh mungkin ro...saya tidak terlalu bisa membedakan keduanya. Yang jelas kimono ro hitam ini memang didesain untuk musim panas, cuaca abadi di Jogja wkwkwk. Kimono ro mempunyai serat kain yang membuat kesan transparan nerawang sehingga bagus tidaknya kimono ro (dan sha) sangat bergantung dari juban yang dikenakan. Obi yang saya kenakan adalah obi pretied yang dibuat oleh Mbak Sabi. Lucu kannnn <3. And WTF why I wore my favourite blanket in summer event owkwkwkwkwk~ Berfoto bersama cosplayer Megurine Rin (Vocaloid) dan Kirito (SAO). Saya juga datang ke acara ini ...

Customer: Submit Foto untuk Tugas Akhir Mahasiswa

Kemampuan naming sense saya untuk judul posting blog rasanya semakin tidak menarik dan asal-asalan wkwkwk. Customer kali ini sebenarnya bukanlah yang memakai kimono, melainkan yang mengambil foto. Talent yang memakai kimono yukata kali ini sepertinya sudah berpengalaman dalam berpose yak. Posenya tampak natural dan anggun. Hasil editan fotonya pun juga cantik. Terima kasih sudah mempercayakan tugas akhir kepada Himeji Kimono~