Skip to main content

Kimono Day: Kitsuke November 2013 + Mangafest

My partner in crime, Sabi Sabishigaru, attended Hello Fest 9 (HF9) at Jakarta. At first, I wanted to participate physically, and morally but I couldn't T^T. So I decided to support her with anything I could: paper administration and some ready-stock kinchaku. I didn't have lot hand made items nor representable amoount of kimono related items. Sabi-san sold a lot of kanzashi, she herself is a kanzashi maker and crafter ^w^. Gotta love her work.

I was dishearten a lot since I couldn't go to HF9 this year, but some advertisement about Mangafest 2013, the local matsuri event in Yogya cheered me up :D. I thought about going to the matsuri but ended up renting a booth there :P. My booth was renting yukata one. I asked help from one of my community friend. The matsuri was cramped with people ^w^. The matsuri was conducted on 9-10 November 2013 at Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) UGM. For further review about the matsuri and my booth, please go to this link here ;). 

I wore kimono for both day. But, due to lack of human resources, I didn't have decent picture of my own kitsuke T^T. I should really really start to take my picture just about I finished my kitsuke session. Sowwie for the blurry, overexposure, weird angle and disheveled pictures.

Day 1
I wore my home-made komon. The colour is thick purple - I always wanted to have a royal purple kimono, but this komon wasn't that colour I want :P. I paired it with my flower hiraki nagoya obi, pink-white obiage, pink-white obijime, white based polkadot kantan eri and really wide lace for my collar. I wanted to try that kind of ensemble - I guess the inspiration was from kimono hime style and Mamechiyo. I wore white tabi and geta (present from hubby). I know I suppose not wearing tabi with geta, but I just love socks! I can't get enough socks~ Oh...I only wear kantan eri since it was going to be a really hot day.




Day 2
I wore my checkered red komon and paired it with my self made informal fukuro obi. Gee I didn't know about much obi back then and decided to made obi. Actually, the taiko part has embriodered patch of bunny and bear; ohh! also black lace near both taiko border (what is the term for that? :O). I still wore the same kantan eri and tabi :)). For both day, I didn't wear any juban since I would strike with prostrate heat if I did so. Got the experience from the last matsuri at Solo part 1, part 2 :)). It was raining hard by the end of the day. But I didn't disheartened at all. This was a great experience!

They were cosplayers waiting for the result and brave enough to try two of my yukata. They are bishonen in real life.




Comments

Popular posts from this blog

Sewa Kimono Himeji Kimono: Personalized Your Style

Himeji Kimono menyediakan kimono terbaik untuk kebutuhan spesial Anda, meliputi acara gathering, festival kebudayaan, buku tahunan, fashion show, presentasi dan tugas kuliah, hingga prewedding. Kami melayani persewaan kimono untuk dalam dan luar kota (S & K berlaku) dengan berbagai pilihan warna dan motif, untuk dewasa maupun anak-anak, laki-laki dan perempuan. Silakan menghubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik~ Telepon : +62 877 3853 2020 Email : himejikimono@gmail.com Alamat : 7977+FM Sendangadi, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta Website : kimonohimeji.blogspot.com

Top Pick Customers: Yukata Pink Motif Sakura dan Geisha

Yukata pink ini adalah yukata yang paling sering disewa oleh customer. Yukata ini mempunyai kode YR023 di Katalog Himeji  dan motifnya adalah sakura tree (bunga, dahan/ ranting, dan daun) dan geisha yang memakai hikizuri cantik dengan darari musubi. Warnanya bisa dibilang pink muda (kalem). Bahan yukata terbuat dari katun halus yang adem jika dipakai. Pola yukata ini tidak memiliki okumi dan mempunyai loop kecil di bagian dalam tengah kerah, mungkin untuk digantung di gantungan baju. Somehow yukata ini adalah yang paling laris. I'm a bit conflicting in here actually. Dari beberapa kalimat saya sebelumnya, mungkin bagi yang sudah tahu betul itu apa maka saya tidak perlu lagi membahasnya. Saya berterima kasih karena yukata ini sudah membantu menyebarkan pengalaman budaya memakai kimono. Saya rasa pink, sakura dan geisha adalah kunci penting sebuah yukata dilirik oleh customer ^w^/.  

Kembaran Ibu dan Anak di Acara Budaya Sekolah

Saya sering tersenyum-senyum sendiri jika mengingat feedback dari customer yang satu ini. Beliau menyewa dua set yukata untuk dewasa dan anak-anak. Sebenarnya saya mempunya set dewasa dan anak-anak dengan motif yang persis sama loh, motif yang sedang dipakai oleh si kecil. Tetapi sang ibu memutuskan untuk sedikit memberikan twist supaya bisa tetap kembaran tetapi tidak sama, melalui warna dasar kimono yang dipillih dan warna obi yang juga mirip-mirip. Sang Ibu menceritakan kepada saya kalau saat itu sedang ada festival kebudayaan di sekolah anaknya dan ingin ikut berpartisipasi, jadi sekalian ikutan pakai kimono. Selain itu di acara budaya tersebut juga ada hands-on (praktik langsung) membuat onigiri. Cara menikmati kebudayaan paling menyenangkan adalah memang dengan mengalaminnya secara langsung. Saya harap mereka berdua mendapat pengalaman yang menyenangkan. Terima kasih sudah berbagi dengan Himeji Kimono yak~  

Kimono Day: Mangafest UGM (idk what year) Good Old Days

Kita tidak akan tahu kapan kita akan berpisah dengan good old days. Ya, manusia adalah makhluk nostalgia, dan saya sering terbawa sentimen itu. Acara Mangafest ini diselenggarakan di Jogja National Museum (JNM) dan saya lupa banget tahun kapan. Uhhh backdrop juga tidak membantu -_-;. Cuaca hari itu sangatlah terik dan sangat ideal untuk mengambil gambar tanpa perlu banyak editing untuk cahayanya. Saya memakai kimono ro/ sha uhhh mungkin ro...saya tidak terlalu bisa membedakan keduanya. Yang jelas kimono ro hitam ini memang didesain untuk musim panas, cuaca abadi di Jogja wkwkwk. Kimono ro mempunyai serat kain yang membuat kesan transparan nerawang sehingga bagus tidaknya kimono ro (dan sha) sangat bergantung dari juban yang dikenakan. Obi yang saya kenakan adalah obi pretied yang dibuat oleh Mbak Sabi. Lucu kannnn <3. And WTF why I wore my favourite blanket in summer event owkwkwkwkwk~ Berfoto bersama cosplayer Megurine Rin (Vocaloid) dan Kirito (SAO). Saya juga datang ke acara ini ...

Customer: Submit Foto untuk Tugas Akhir Mahasiswa

Kemampuan naming sense saya untuk judul posting blog rasanya semakin tidak menarik dan asal-asalan wkwkwk. Customer kali ini sebenarnya bukanlah yang memakai kimono, melainkan yang mengambil foto. Talent yang memakai kimono yukata kali ini sepertinya sudah berpengalaman dalam berpose yak. Posenya tampak natural dan anggun. Hasil editan fotonya pun juga cantik. Terima kasih sudah mempercayakan tugas akhir kepada Himeji Kimono~