Skip to main content

Goofing Around at Sannin Party 7 Unisri, Solo (Part 1 of 2)


How did it start? Nggg....I guess Sabi-oneesan got some information about a matsuri event in Solo. We wish to have a booth there. I have plenty of yukata to be rented and Sabi-oneesan has some. After we got the deal about the booth, we found an aid for transportation and accommodation. The day before the D-day, Sabi-oneesan slept by my place so we didn't need longer preparation time. Apart from her yukata for rental, she also brought her ready stock and made-by-order or custom kanzashi. She showed me how to make a kanzashi. It was a test for my patience and my endurance since kanzashi is actually an elaborate and delicate handcraft :D. Anyway, the day before the D-day, we also surveyed the place, and we were lost to the point we reached Sangiran (what the....?!?).

But we managed to find the matsuri place and way back home to Yogya, we had some glass of warm milk and roti bakar in the random food stall in Solo. Things are so much better when our tummy is full ;).


After we set the sail the next morning, we packed all of our stuff into four big bags. Now I understand the significance of a seller. Sabi-oneesan has various display for her selling items ^w^. An hour land trip and we arrived at the venue. We unpacked our things and started tend our booth. This was my first time going to a matsuri as a tenant and not as a visitor. I have plenty of yukata and I was willing to lend them to the visitor there. I have seven yukata plus the obi ^w^. Lot of them....

Oh yeah, have I told you that I wore kimono started right from my crib? Yep-yep. I wore my gray faux denim kimono paired with my pink stripe cotton fukuro obi. The kimono and obi are home-made. I also coupled the coordination with black-striped blue scarf as obiage, jet black obijime, polkadot white haneri, lavender cabochon in my collar, white tabi, and my only zouri. I still haven't get any juban yet :P. But anyway, this ensemble really cozy and comfortable. I never knew that matsuri atmosphere could be that hot, hectic and busy ^o^;;. I also 'usurped' one of Sabi-oneesan's kanzashi! I chose the rainbow one since it would get many attention :P.

As for Sabi-oneesan, she wore her kimono and obi after we set our booth. That's why she still had plenty of time and I could dress her ^w^.

After our booth was ready, we were REALLY hungry! No wonder! We haven't grabbed anything since we woke up in early morning. But thanks to Adi, he bought us some breakfast. I only managed to took a piece of small bread. The first customer was ready to rent our yukata hehehe....

Sabi-oneesan and I dressing the visitor ^w^.
This was how the booth looked like from the front. The picture was taken after the long day.

Not sure about this pose, but it was taken before the typhoon rain hit.
Release the kraken!

Notice my sloppy kitsuke, crazy haneri and collar, unintentionally boobs attack, dangling obiage, TIRED face, and washed out make-up!!!! Yup-yup....just snapped this picture AFTER the whole event in the day. I wore kimono for 12 hours straight consecutively. BUT....I do LOVE the event and will surely fill in for such event. Next time, I shall take kitsuke picture after I'm done with the kitsuke. Seriously! Backache was the aftermath I guess LOL.

Tired but astoundingly happy ^w^!

This is the only back shot I had. Yes-yes, I knew, the pose was derp indeed.
Notice my sloppy kitsuke, crazy otaiko, slipped out obiage and awkward pose!!!! Look at the fabulous RAINBOW kanzashi I wore on my head! My partner-in-crime Sabi Sabishigaru has this beautiful stuffs~~~ Check out her store nao!

Comments

Popular posts from this blog

Sewa Kimono Himeji Kimono: Personalized Your Style

Himeji Kimono menyediakan kimono terbaik untuk kebutuhan spesial Anda, meliputi acara gathering, festival kebudayaan, buku tahunan, fashion show, presentasi dan tugas kuliah, hingga prewedding. Kami melayani persewaan kimono untuk dalam dan luar kota (S & K berlaku) dengan berbagai pilihan warna dan motif, untuk dewasa maupun anak-anak, laki-laki dan perempuan. Silakan menghubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik~ Telepon : +62 877 3853 2020 Email : himejikimono@gmail.com Alamat : 7977+FM Sendangadi, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta Website : kimonohimeji.blogspot.com

Top Pick Customers: Yukata Pink Motif Sakura dan Geisha

Yukata pink ini adalah yukata yang paling sering disewa oleh customer. Yukata ini mempunyai kode YR023 di Katalog Himeji  dan motifnya adalah sakura tree (bunga, dahan/ ranting, dan daun) dan geisha yang memakai hikizuri cantik dengan darari musubi. Warnanya bisa dibilang pink muda (kalem). Bahan yukata terbuat dari katun halus yang adem jika dipakai. Pola yukata ini tidak memiliki okumi dan mempunyai loop kecil di bagian dalam tengah kerah, mungkin untuk digantung di gantungan baju. Somehow yukata ini adalah yang paling laris. I'm a bit conflicting in here actually. Dari beberapa kalimat saya sebelumnya, mungkin bagi yang sudah tahu betul itu apa maka saya tidak perlu lagi membahasnya. Saya berterima kasih karena yukata ini sudah membantu menyebarkan pengalaman budaya memakai kimono. Saya rasa pink, sakura dan geisha adalah kunci penting sebuah yukata dilirik oleh customer ^w^/.  

Kembaran Ibu dan Anak di Acara Budaya Sekolah

Saya sering tersenyum-senyum sendiri jika mengingat feedback dari customer yang satu ini. Beliau menyewa dua set yukata untuk dewasa dan anak-anak. Sebenarnya saya mempunya set dewasa dan anak-anak dengan motif yang persis sama loh, motif yang sedang dipakai oleh si kecil. Tetapi sang ibu memutuskan untuk sedikit memberikan twist supaya bisa tetap kembaran tetapi tidak sama, melalui warna dasar kimono yang dipillih dan warna obi yang juga mirip-mirip. Sang Ibu menceritakan kepada saya kalau saat itu sedang ada festival kebudayaan di sekolah anaknya dan ingin ikut berpartisipasi, jadi sekalian ikutan pakai kimono. Selain itu di acara budaya tersebut juga ada hands-on (praktik langsung) membuat onigiri. Cara menikmati kebudayaan paling menyenangkan adalah memang dengan mengalaminnya secara langsung. Saya harap mereka berdua mendapat pengalaman yang menyenangkan. Terima kasih sudah berbagi dengan Himeji Kimono yak~  

Kimono Day: Mangafest UGM (idk what year) Good Old Days

Kita tidak akan tahu kapan kita akan berpisah dengan good old days. Ya, manusia adalah makhluk nostalgia, dan saya sering terbawa sentimen itu. Acara Mangafest ini diselenggarakan di Jogja National Museum (JNM) dan saya lupa banget tahun kapan. Uhhh backdrop juga tidak membantu -_-;. Cuaca hari itu sangatlah terik dan sangat ideal untuk mengambil gambar tanpa perlu banyak editing untuk cahayanya. Saya memakai kimono ro/ sha uhhh mungkin ro...saya tidak terlalu bisa membedakan keduanya. Yang jelas kimono ro hitam ini memang didesain untuk musim panas, cuaca abadi di Jogja wkwkwk. Kimono ro mempunyai serat kain yang membuat kesan transparan nerawang sehingga bagus tidaknya kimono ro (dan sha) sangat bergantung dari juban yang dikenakan. Obi yang saya kenakan adalah obi pretied yang dibuat oleh Mbak Sabi. Lucu kannnn <3. And WTF why I wore my favourite blanket in summer event owkwkwkwkwk~ Berfoto bersama cosplayer Megurine Rin (Vocaloid) dan Kirito (SAO). Saya juga datang ke acara ini ...

Customer: Submit Foto untuk Tugas Akhir Mahasiswa

Kemampuan naming sense saya untuk judul posting blog rasanya semakin tidak menarik dan asal-asalan wkwkwk. Customer kali ini sebenarnya bukanlah yang memakai kimono, melainkan yang mengambil foto. Talent yang memakai kimono yukata kali ini sepertinya sudah berpengalaman dalam berpose yak. Posenya tampak natural dan anggun. Hasil editan fotonya pun juga cantik. Terima kasih sudah mempercayakan tugas akhir kepada Himeji Kimono~