Himeji Kimono

Suatu hari, Google Photos membuatkan kolase ini untuk saya dan saya tertegun betapa waktu sudah berlalu begitu cepat. Setidaknya saya sudah menjalani hobi kimono dan kitsuke (yang terdokumentasi pada cloud Photos) selama 9 tahun. Hmmm mungkin cukup sulit untuk mengevaluasi kitsuke berdasarkan foto tak lengkap setengah badan saja ya, tapi mari tetap kita coba. Foto sebelah kiri adalah ketika saya menemani ayah saya menghadiri undangan resepsi pernikahan anaknya teman ayah. Saya memakai komon wool. Kimono yang saya pakai ini adalah kimono yang terpilih untuk proyek Indonesian  Sisterhood of Traveling Kimono dan kimono ini disediakan oleh teman saya  Kiyora Kimono Rental . Saya bersikeras mengadopsi kimono ini dan saya beruntung sudah melakukannya. Kimono ini adalah kimono tanpa lining (hitoe) dan salah satu kimono saya yang paling sering saya pakai. DAN YA, saya sebenarnya sudah melanggar TPO (time, place, occasion) karena saya memakai komon ke acara resepsi pernikahan. Kimono y...

  Saya sedang mencoba menulis draft postingan blog menggunakan mobile apps selagi menubggu antrian pelayanan publik yang luar biasa lambat. Tidak mengherankan semua sektor layanan publik di negara Indonesia memang sudah terkenal tidak bisa satset. Anyway, saya hanya bisa mengingat kalau kitsuke ensembel kimono yukata ini diperuntukkan bagi dancer Black Rose. Empat ladies mengenakan yukata yang distyling di atas mata kaki untuk memudahkan pergerakan. Ohashori juga tidak dibuat sengaja untuk faktor kepraktisan saja. Foto-foto yang dikirim ke saya ini adalah foto sebelum para ladies ini beraksi di panggung. Yukata yang dipilih adalah warna-warna yang cerah dan terus terang dua dari empat kimono yang dipilih adalah kimono yang paling jarang dipilih (terima kasih sudah memilih kimono tersebut hehe). Saya memang tidak menerima kiriman foto saat menari, tetapi saya harap acara berjalan dengan lancar dan semarak dan penonton pun terhibur dengan tarian para ladies ini. Terima kasih sudah me...

Himeji Kimono sempat memiliki Toko Offline beneran di Asha Akasa, sebuah kompleks bangunan dengan desain dan tema desa Jepang yang letaknya di Jogja Utara. Beberapa tenant selain Himeji Kimono yang ada di sana antara lain Bakso Yona, Kedai Kuu Kuu, dan Ishi Ramen. Asha Akasa sebenarnya mempunyai potensi yang baik untuk pengembangan wisata dan aktualisasi diri dengan nuansa Jejepangan, baik itu untuk yang bertema tradisional maupun modern. Fasilitasnya juga baik untuk acara skala kecil hingga menengah outdoor dengan kapasitas kurang lebih 500 orang.

Saya mempunyai kebiasaan hampir selalu mendokumentasikan kitsuke kimono setelah event selesai yang artinya kitsuke sudah berantakan, makeup sudah apa adanya, muka biasaya juga sudah kuyu hufftttt. Ini bukan pertama dan ini bukan yang terakhir. Saya sudah sering mengatakan kepada diri sendiri untuk memperbaiki kebiasaan itu, tapi mungkin karena saya pada dasarnya memang tidak terlalu sering mengabadikan ootd, jadi saya memang sering tidak punya dokumentasi. Apakah ini sesuatu yang baik atau tidak?  Well....tujuan utama dokumentasi kitsuke adalah untuk evaluasi kitsuke, melihat sejauh mana kitsuke saya, apakah meningkat, sama saja atau malah menurun. Kedua, dokumentasi kitsuke ini untuk melihat kimono dan obi mana saja yang paling sering saya pakai, yang jarang dipakai bahkan yang belum sempat dipakai. Ketiga untuk melihat preferensi ensembel dan style yang sering saya lakukan, apakah perlu eksplorasi lagi, apakah style yang sekarang masih sama saja, apakah kimono dan kucing adalah d...

17 April 2023 bisa dibilang menjadi hari yang bersejarah bagi Himeji Kimono. Akhirnya saya mendapat kesempatan untuk mempunyai toko offline sendiri meskipun masih barengan di kompleks Asha Akasa. Saya mendapat penawaran untuk membuka toko persewaan kimono di sana. Premis yang sangat menarik mengingat Asha Akasa juga dibangun dengan lansekap yang bertema Jepang. Himeji Kimono sempat beroperasi di sana selama sekitar satu tahun hingga akhirnya harus menyudahi toko offline karena alasan operasional dari pihak Asha Akasa. Memang cukup sulit untuk mempertahankan usaha di tempat yang jarang dilalui oleh pengunjung mengingat lokasi Asha Akasa yang jauh dari pusat kota dan juga faktor penarik pengunjung yang menurut saya pribadi yang masih kurang. Untuk alasan lain lagi, pengunjung juga sepertinya tidak selalu tertarik memakai kimono karena niche kimono di Jogja pada khususnya dan Indonesia pada umumnya memang sangatlah spesifik dan kecil. Saya sendiri juga sudah memahami dengan risiko dan kon...

 Sepertinya ini adalah customer dengan rikues yang berbeda dari lainnya, mereka menyewa kimono karena berpartisipasi dalam acara lomba jalan kaki untuk anniversary tempat kerja ibu-ibu keren ini, yaitu RS Bethesda! Ibu-ibu pemberani ini adalah para perawat di sana. Saya membantu kitsuke secara langsung dan menyemangati mereka. Bahkan makeup-nya pun sudah all-in lengkap mantap. Ibu perawat ini berkomentar sambil tertawa-tawa bahwa event seperti ini tidak terjadi setiap hari dan menjadi sedikit perubahan rutinitas dan perlu tampil maksimal. Saya setuju 108%!! Terima kasih sudah memilih Himeji Kimono untuk acara lomba jalan kakinya, Ladies~

Hmmm sepertinya saya akan membuat judul postingan seperti itu untuk para customer saya yang membeli koleksi kurasi Himeji Kimono di sini dan mengirimkan foto kitsuke mereka ke saya ^w^. Di postingan mendatang, saya harap saya juga bisa konsisten mengunggah kitsuke customer saya yang membeli koleksi kami. Perkenalkan Ms. DZ dari Bogor yang membeli set yukata dan obi Himeji untuk melengkapi penampilan dengan rambut pinknya. Tema ensembel yang dipilih pun sepertinya seputar hitam dan pink. Pink lebih menjadi aksen tertentu saja untuk melengkapi warna hitam kimono yang menjadi warna utamanya. Background foto juga terlihat ranting bunga sakura yang identik dengan warna pink. Saya rasa kitsuke dan pose berkimononya sudah baik. Terima kasih ya sudah memilih Himeji Kimono~ Saya harap Ms. DZ mempunyai pengalaman berkimono yang menyenangkan ^w^/

Naniii?!? Tidak semua customer saya hanya ingin menyewa kimono yukata saja, ada juga yang ternyata ingin memiliki koleksi kimono yukata secara permanen (baca: beli). Himeji Kimono juga menyediakan beberapa koleksi kimono yukata dan obi yang dapat dimiliki loh. Saat ini koleksi Himeji Kimono sebagian besar didapatkan dari sumber lokal meskipun untuk semua obi hanhaba semuanya diimpor dari Jepang sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Sayang sekali untuk footwear masih belum ada lagi karena selain permintaan footwear geta juga belum banyak, sulit juga mendapatkannya di pasar Jepang dengan harga yang cukup terjangkau.  Ms. IF membeli dua set yukata Himeji Kimono (yukata dan obi), untuk ibu dan anak dan memakainya dengan sangat baik. Saya rasa yukata tersebut dipakai untuk acara kebudayaan (OMG di tahun 2014!) Terima kasih sudah memilih Himeji Kimono untuk ikut memeriahkan acara budaya ya, Ms. IF dari Surabaya. Untuk melihat tawaran kurasi koleksi Kimono Himeji dapat dilihat ...

OMG! Jika di postingan sebelumnya saya menulis mengenai customer yang rame-rame mengenakan kimono untuk menghadiri acara komunitas termasuk gala dinner, kali ini lebih heboh lagi ya ternyata: Menghadiri undangan resepsi pernikahan teman dengan mengenakan kimono wkwkwk. Beberapa hal yang dapat ditarik dari fenomena luar biasa ini antara lain: Mempelai berteman baik dengan tamu undangan Mempelai tidak keberatan  atau bahkan menyambut baik dengan ide unik teman-temannya Tamu undangan yang lain pasti cukup terpana dengan rombongan tamu yang tampak lain dari tamu undangan resepsi pernikahan pada umumnya lol Saya rasa hanya dengan melihat foto-foto kiriman customer saya ini, saya bisa mengira kalau mereka semua adalah teman-teman baik mempelai dan mempunyai sense of humor yang tidak biasa ^w^. Semoga kalian semua menikmati acara resepsinya yak dan bagi mempelai semoga cinta kalian langgeng selamanya~ Terima kasih juga sudah memilih Himeji untuk melengkapi momen spesial ini. Silakan cek j...

Oke, sepertinya tiap postingan sekarang lagi demen-demennya soal customer yak? Yah tentu saja karena saya dulu masih cukup sering meminta dokumentasi kitsuke berkimono saat acara sedang berlangsung hihihi... Bagaiman dengan sekarang? Well...saya juga terkadang minta juga foto-fotonya jikalau saya tidak lupa menanyakan ataupun mager menagih oops:p Customer kali ini adalah para ladies dari komunitas pekerjaan yang sama dan sedang ada acara komunitas dan gala dinner dengan memakai kostum, dan kostum Jepang lah yang dipilih. Kostum Jepang paling mudah itu  kan kimono ya wkwkwk.... Liatlah para ladies ini memakainya dengan baik, bahkan ada yang rikues untuk memakainya dengan konsep baju mini, sehingga saya juga mengajarkan instruksi kitsukenya dengan cara dinaikkan bagian hem dan kain yang banyak tersisa diumpetin di bagian tengah tubuh untuk selanjutnya ditutup dengan obi. Oh what a trickery~ Tapi memang begitulah memakai kimono itu perlu trik pakaian di sana sini sebenarnya karena kim...