Skip to main content

Cerita Tomesode Hitam di Hari Bahagia Adik: Antara Kenangan Manis dan "Drama Makeup"!

Minna-san~

Kali ini, aku mau berbagi cerita yang super personal, super spesial, dan... sejujurnya, sedikit ada drama-nya! Hehe. Ini adalah foto-foto dari salah satu hari paling penting dalam hidup keluargaku, yaitu hari resepsi pernikahan adikku sendiri!

Tentu saja, sebagai kakak dari mempelai, aku harus tampil totalitas dong, ya? Dan sebagai pemilik Himeji Kimono, pilihanku sudah pasti jatuh ke... KIMONO!

Momen Spesial, Kimono Spesial: Kuro Tomesode!

Untuk acara se-formal dan se-penting ini, aku nggak pakai yukata biasa. Aku memutuskan untuk memakai Kuro Tomesode, alias Tomesode (kimono formal) berwarna hitam.

Buat Minna-san yang belum tahu, Tomesode ini adalah jenis kimono paling formal yang dipakai oleh wanita yang sudah menikah (atau kerabat sangat dekat mempelai, seperti ibu atau saudari kandung). Pas banget, kan?

Lihat deh detailnya di foto! Kimono hitam ini punya motif yang mewah dan cantik banget di bagian bawah (suso), dipadukan dengan obi (sabuk) perak yang wah dan aksen obiage (kain di atas obi) warna merah yang senada dengan bunga di rambutku. Rasanya anggun dan "pas" banget untuk jadi pendamping di hari bahagia adik.

Pengakuan Dosa: Hampir Menghapus Foto-Foto Ini!

Nah, ini dia bagian dramanya! Minna-san, percayalah, foto-foto cantik ini hampir saja aku hapus semua dari laptop!

Kenapa??

Jujur sejujur-jujurnya... aku pribadi kurang sukaaa banget sama hasil makeup aku hari itu! 😭 Entah kenapa rasanya "medok" banget, riasan matanya terlalu berat (liat aja eyeshadow birunya, hehe), dan pokoknya rasanya bukan "aku" banget. Setiap lihat foto-foto ini, yang pertama aku lihat pasti makeup-nya, dan rasanya pengen gigit jari.

Aku sudah bersiap-siap membuang semua file foto ini.

Tapi... Kenangan Tetaplah Kenangan!

Tepat sebelum aku menekan tombol "Delete", aku berhenti. Aku lihat lagi foto-foto ini.

Walaupun makeup-nya bikin aku senyum kaku, tapi di foto-foto ini aku sedang berada di resepsi adikku. Ini adalah momen sekali seumur hidup. Ini adalah kenangan di mana aku mendampingi dia di hari bahagianya.

Masa iya, cuma gara-gara riasan mata yang "ajaib", momen seberharga ini harus ikut terhapus?

Akhirnya, aku putuskan: Bodo amat sama makeup! Yang penting adalah kenangannya!

Jadi, inilah aku, dengan Tomesode yang cantik dan riasan wajah penuh cerita, tersenyum (walau agak kaku!) di hari pernikahan adikku. Dan aku putuskan untuk mengabadikannya di blog ini. Karena pada akhirnya, kenangan manis bersama keluarga itu jauh lebih penting daripada eyeshadow yang terlalu tebal!


 Gimana menurut Minna-san? Ada yang pernah punya pengalaman "drama makeup" di hari penting juga? Yuk, cerita di kolom komentar!


#rentalkimono #kimonojogja #sewakimono #kimonorental #tomesode #kurotomesode #pernikahanadik #resepsipernikahan #weddingguest #inspirasikondangan #dramamakeup #kenanganpernikahan #himejikimono

Comments

Popular posts from this blog

Sewa Kimono Himeji Kimono: Personalized Your Style

Himeji Kimono menyediakan kimono terbaik untuk kebutuhan spesial Anda, meliputi acara gathering, festival kebudayaan, buku tahunan, fashion show, presentasi dan tugas kuliah, hingga prewedding. Kami melayani persewaan kimono untuk dalam dan luar kota (S & K berlaku) dengan berbagai pilihan warna dan motif, untuk dewasa maupun anak-anak, laki-laki dan perempuan. Silakan menghubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik~ Telepon : +62 877 3853 2020 Email : himejikimono@gmail.com Alamat : 7977+FM Sendangadi, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta Website : kimonohimeji.blogspot.com

Top Pick Customers: Yukata Pink Motif Sakura dan Geisha

Yukata pink ini adalah yukata yang paling sering disewa oleh customer. Yukata ini mempunyai kode YR023 di Katalog Himeji  dan motifnya adalah sakura tree (bunga, dahan/ ranting, dan daun) dan geisha yang memakai hikizuri cantik dengan darari musubi. Warnanya bisa dibilang pink muda (kalem). Bahan yukata terbuat dari katun halus yang adem jika dipakai. Pola yukata ini tidak memiliki okumi dan mempunyai loop kecil di bagian dalam tengah kerah, mungkin untuk digantung di gantungan baju. Somehow yukata ini adalah yang paling laris. I'm a bit conflicting in here actually. Dari beberapa kalimat saya sebelumnya, mungkin bagi yang sudah tahu betul itu apa maka saya tidak perlu lagi membahasnya. Saya berterima kasih karena yukata ini sudah membantu menyebarkan pengalaman budaya memakai kimono. Saya rasa pink, sakura dan geisha adalah kunci penting sebuah yukata dilirik oleh customer ^w^/.  

Kembaran Ibu dan Anak di Acara Budaya Sekolah

Saya sering tersenyum-senyum sendiri jika mengingat feedback dari customer yang satu ini. Beliau menyewa dua set yukata untuk dewasa dan anak-anak. Sebenarnya saya mempunya set dewasa dan anak-anak dengan motif yang persis sama loh, motif yang sedang dipakai oleh si kecil. Tetapi sang ibu memutuskan untuk sedikit memberikan twist supaya bisa tetap kembaran tetapi tidak sama, melalui warna dasar kimono yang dipillih dan warna obi yang juga mirip-mirip. Sang Ibu menceritakan kepada saya kalau saat itu sedang ada festival kebudayaan di sekolah anaknya dan ingin ikut berpartisipasi, jadi sekalian ikutan pakai kimono. Selain itu di acara budaya tersebut juga ada hands-on (praktik langsung) membuat onigiri. Cara menikmati kebudayaan paling menyenangkan adalah memang dengan mengalaminnya secara langsung. Saya harap mereka berdua mendapat pengalaman yang menyenangkan. Terima kasih sudah berbagi dengan Himeji Kimono yak~  

Kimono Day: Mangafest UGM (idk what year) Good Old Days

Kita tidak akan tahu kapan kita akan berpisah dengan good old days. Ya, manusia adalah makhluk nostalgia, dan saya sering terbawa sentimen itu. Acara Mangafest ini diselenggarakan di Jogja National Museum (JNM) dan saya lupa banget tahun kapan. Uhhh backdrop juga tidak membantu -_-;. Cuaca hari itu sangatlah terik dan sangat ideal untuk mengambil gambar tanpa perlu banyak editing untuk cahayanya. Saya memakai kimono ro/ sha uhhh mungkin ro...saya tidak terlalu bisa membedakan keduanya. Yang jelas kimono ro hitam ini memang didesain untuk musim panas, cuaca abadi di Jogja wkwkwk. Kimono ro mempunyai serat kain yang membuat kesan transparan nerawang sehingga bagus tidaknya kimono ro (dan sha) sangat bergantung dari juban yang dikenakan. Obi yang saya kenakan adalah obi pretied yang dibuat oleh Mbak Sabi. Lucu kannnn <3. And WTF why I wore my favourite blanket in summer event owkwkwkwkwk~ Berfoto bersama cosplayer Megurine Rin (Vocaloid) dan Kirito (SAO). Saya juga datang ke acara ini ...

Customer Ini Mainnya Beda (Part 3)

Senang banget klo ada customer yang memberikan feedback yang baik setelah membeli yukata dari saya~ Ms. SW dari Jakarta ini membeli set yukata dan obi dari Himeji dan memakainya untuk menghadiri event seraya naik KRL. Coba perhatikan arrangement hijabnya  yang dikepang memberikan efek manis bagi ensembel secara keseluruhan. Lucu dan kreatif yak ^~^. Terima kasih sudah memilih Himeji Kimono untuk acara spesialnya yak, Kak~ Semoga pengalamannya menyenangkan~~